Sistem Basis Data
- Pengertian Basis Data
- Komponen pada Sistem Basis Data
- Penggunaan Basis Data pada industri
- Proses Mengakses Basis Data
- Abstraksi Data
- Struktur pada Sistem Basis Data
- Model Jaringan dan Model Hirarkis
Baiklah mari kita mulai dahulu dari yang pertama, yaitu :
1. Pengertian Basis Data
Seperti yang sudah saya post sebelumnya, Basis Data atau bisa disebut Database adalah kumpulan data atau fakta yang dikelompokkan menjadi satu kumpulan yang disimpan secara sistematis dan teroganisir dalam komputer dan dapat diubah atau dimodifikasi menggunakan program yang sesuai dengan bentuk datanya. Jika dapat kita andaikan, Basis Data adalah sebuah gudang yang dapat memuat banyak kotak yang berisi data-data.
2. Komponen Sistem Basis Data
Komponen yang terdapat pada sistem basis data ada 6, yaitu :
1. Data
Data adalah kumpulan dari sejumlah file atau tabel yang membentuk sebuah basis data.
2. Hardware
Hardware yang dimaksud di sini ialah berupa perangkat komputer standar, contohnya seperti komputer, harddisk, peripheral, dll.
3. Software sistem operasi (Operating System)
adalah perangkat lunak yang bertugas untuk memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya, serta melakukan operasi dasar pada sistem komputer.
4. Database
adalah sebagai media penyimpanan berbagai objek database (struktur, tabel, indeks, dll)
5. Software pengelola basis data (Database Management System)
Software ini digunakan untuk mengelola basis data. DBMS (Database Management Sistem) akan menentukan bagaimana data tersebut dapat diorganisir, disimpan, diubah serta diambil kembali.
6. Pengguna (User)
Pengguna adalah orang-orang yang memerlukan informasi dari database dan memiliki otoritas untuk berinteraksi dengan sistem database. Berdasarkan pekerjaan dan persyaratan yang dibuat, mereka diberikan akses ke database sepenuhnya atau sebagian.
7. Optional Software
adalah software pelengkap yang mendukung dan bersifat opsional.3. Penggunaan Basis Data pada industri
Dalam dunia perindustrian, basis data sudah cukup banyak digunakan. Basis data diperlukan untuk mengakses data di dalam perusahaan (seperti basis data pegawai , atau basis data inventaris) dan membantu perusahaan untuk mencari data produk dengan cara yang lebih mudah.
Berikut ini adalah contoh beberapa peranan basis data dalam industri :
1. Industri Perbankan
Dalam industri perbankan, terdapat ribuan transaksi yang dijalankan melalui bank setiap hari dan beberapa jenis transaksi perbankan dilakukan tanpa pergi ke bank. Sebagai pengguna layanan bank, kita merasakan hal itu terasa cepat dan mudah. Beberapa hal tersebut dapat terjadi karena adanya bantuan basis data yang mengelola semua transaksi bank itu.
2. Industri Online Shop
Bisnis jual-beli online sekarang ini sangat digemari banyak orang, apalagi dimasa pandemi seperti ini. Siapa yang tidak suka berbelanja tanpa harus keluar dari rumah? hanya dengan memilih barang yang dimau melalui telepon genggam kita, barang sudah terbeli, Semua hal ini dapat terjadi karena adanya bantuan dari basis data, dimulai dari data bukti pembelian barang, data pembayaran, dan sebagainya, semuanya dapat terlaksana karena adanya basis data.
3. Industri Militer
Militer menyimpan catatan jutaan tentara dan memiliki jutaan file yang harus sangat aman. Karena database memberikan jaminan keamanan yang besar kepada informasi militer sehingga banyak digunakan di militer. Organisasi militer dapat dengan mudah mencari semua informasi tentang siapa pun dalam hitungan detik dengan bantuan basis data.
4. Industri Telekomunikasi
Untuk industri telekomunikasi, basis data adalah sebuah keharusan yang harus miliki perusahaan - perusahaan telekomunikasi yaitu untuk menyimpan rincian - rincian panggilan, tagihan pasca bayar bulanan, transaksi - transaksi yang dilakukan pelanggan.
5. Industri Manufaktur
Perusahaan manufaktur membuat produk dan menjualnya setiap hari. Untuk menyimpan catatan semua rincian tentang produk seperti kuantitas, tagihan, pembelian, manajemen rantai pasokan, pada bagian inilah basis data digunakan.
4. Proses Mengakses DBMS
Proses Mengakses DBMS mencakup proses sebagai berikut, yaitu :
- Defining
- Manipulating
- Sharing
5. Abstraksi Data
Abstraksi data adalah gambaran umum untuk melihat data dalam sebuah sistem basis data. Abstraksi data mempunyai 3 level untuk memberikan gambaran umum suatu data yaitu :1. Internal View
Merupakan level terendah dalam abstraksi data, yang menunjukkan bagaimana sesungguhnya suatu data disimpan, berapa banyak bit yang digunakan untuk sebuah pernyataan. Pada lapis inilah struktur data dijabarkan secara rinci. Pada level ini hanya developer yang bisa melihatnya.
2. Conceptual View
Lapis konseptual lebih tinggi dari lapis fisik. Lapis ini menunjukkan data apa saja yang sesungguhnya disimpan pada basisdata, dan juga menjelaskan hubungan-hubungan antardata secara keseluruhan. level ini dikendalikan oleh data administration.
3. External View
lapis tertinggi pada abstraksi data. Lapis ini menunjukkan data apa yang ingin user lihat tetapi tidak semuanya ditampilkan. misalnya seorang mahasiswa ingin melihat datanya, tetapi ia tidak dapat melihat data dosen, ataupun mahasiswa lainnya. Kegunaan level ini adalah untuk menyederhanakan interaksi antara pemakai (user) dengan sistem.
6. Struktur pada Sistem Basis Data
1. Characters
Characters merupakan bagian terkecil, dapat berupa karakter numeric, huruf ataupun karakter-karakter khusus (special characters) yang membentuk suatu item data/field.2. Field
Field merupakan presentasi suatu atribut dari record yang menunjukkan suatu item data/field, seperti misalnya nama, alamat, dan lain sebagainya. Kumpulan dari field membentuk suatu record.3. Record
Record merupakan kumpulan dari field membentuk suatu record. Record menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file. Misalnya file personalia, tiap-tiap record dapat mewakili data tiap-tiap karyawan.
4. File
File merupakan kumpulan dari record-record yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis. Misalnya file mata pelajaran berisi data tentang semua mata pelajaran yang ada.5. Database
Database merupakan kumpulan dari file/tabel yang membentuk suatu database.7. Model Data, Hirarki, dan Jaringan
1. Model Data
adalah sekumpulan tool konseptual untuk mendeskripsikan data, relasi antar data yang menyatakan hubungan antar rekaman yang tersimpan dalam basis data.
Model data dibagi menjadi 3 kelompok besar, yaitu :
- Model Entity-Relationship
- Model Relational
- Model Object Oriented Model
2. Model Hirarki
adalah model yang menyerupai pohon yang terbalik dan menggunakan pola hubungan seperti orang tua dan anak. Puncak teratas model hirarki disebut sebagai root, entitas tingkat atas disebut parent, sedangkan sub-entitas disebut children. Sehingga setiap entitas hanya boleh mempunyai 1 induk namun mempunyai banyak anak. Pada Model data ini hubungan antara entitas dinyatakan dalam satu-banyak (One to Many) atau satu-satu (One to One).
3. Model Jaringan
Model ini mirip dengan model hirarki, namun perbedaannya adalah setiap entitas disini mempunyai banyak induk dan mempunyai banyak anak. Dalam model ini lebih sedikit terdapat data rangkap, namun lebih banyak hubungan data sehingga menambah volume yang dapat memberatkan media penyimpanan.
Saya rasa cukup sekian, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua >u<
Referensi yang Digunakan :
+ https://jurnalmanajemen.com/basis-data/#Komponen_Basis_Data_(Database)
+ https://whatisdbms.com/application-and-uses-of-database-management-system-dbms/
+ http://mfikri.com/artikel/3-Level-Abstraksi-Data.html
+ https://wiwitseptiani.wordpress.com/catatan-kuliah/sistem-basis-data-terdistribusi/struktur-atau-jenjang-data/
+ https://medium.com/@isetiabhakti/perbedaan-antara-model-data-hierarki-dan-jaringan-4b4b2c6a8a6e
Komentar
Posting Komentar