Entity Relationship Diagram



Pokok bahasan : 

  • ERD
  • ERD versi Peter Chen dan James Martin
  • Varian Entitas
  • Derajat Relationship
  • Kardinalitas Relasi
  • Enhanced E-R Model
  • Proses Pembuatan Hubungan Supertipe/subtipe 
  • Langkah-langkah membuat ERD
  • Konvensi Penamaan
  • Alat Bantu Permodelan

ERD

ERD adalah suatu diagram yang menggambarkan hubungan antar entity di dalam database.

      Skema tentang diagram pertama kali diresmikan oleh Charles Bachman pada tahun 1960-an, yang menggunakan kotak segi empat untuk menunjukkan tipe-tipe record dan tanda panah dari satu record ke record lain untuk menunjukkan hubungan one-to-many.

      Ada beberapa model ERD yang di kemukakan oleh beberapa ahli, dan yang akan dibahas adalah model ERD menurut versi Peter Chen dan James Martin.

      Perbedaannya terletak pada relation / hubungannya. Tetapi yang lebih umum digunakan adalah ERD versi Chen.

Suatu ERD berisi 3 komponen objek :

1. Entity

      adalah objek data yang utama dimana informasi dikumpulkan. Biasanya menunjukkan orang, tempat, benda, atau kejadian yang bersifat informasional. Cth: pegawai, departemen, divisi, proyek, lokasi, keahlian, dll.

2. Relationships

      Menggambarkan hubungan antara satu atau lebih entity, yang digambarkan dalam bentuk diamond. Biasanya menunjukkan hubungan: one-to-one, one-to-many, dan many-to-many.

3. Attributes 

      Adalah karakteristik yang ada di dalam entity, yang menghasilkan deskripsi detil mengenai entity. Bagian dari sebuah atribut yang ada di dalam sebuah entity atau relationship disebut nilai atribut. Cth: di dalam entity karyawan terdapat id-kary, nama-kary, alamat-kary, dll Ada 2 tipe atribut : 
  • Sebagai Identifiers : digunakan untuk menetapkan bagian yang unik dari sebuah entity. Disebut juga Key. 
  • Sebagai Descriptor : untuk menspesifikasikan karakteristik yang non-unik dari bagian entity.


ERD Versi Chen

Pada dasarnya ERD versi Chen sama seperti gambar komponen-komponen yang telah disebutkan.
  • Relationship digambarkan dgn diamond.
  • Kotak menggambarkan entity. 
  • Oval menggambarkan atribut.
  • Jenis relation ditulis pada garis dengan menambahkan tulisan yang menggambarkan connectivity (M,N) dan cardinality (0,3).
Perbedaan antara ERD versi Chen dan ERD versi Martin terletak pada hubungan antar entity atau Relationship-nya.

Hubungan yang terdapat pada ERD Chen :
  • One-to-one
  • One-to-many
  • Many-to-many

ERD Versi Martin

  • Pada ERD Martin relationship digambarkan dengan garis, dengan menambahkan connectivity-nya (0,1,*).
  • Hubungan antar entity digambarkan dengan | , < , dan ().


Varian Entitas

  • Entitas Lemah (Weak Entity) Berisi entitas yang kemunculannya tergantung pada eksistensinya dalam sebuah relasi.misal entitas Mahasiswa -orang tua & hobby, pegawai - tanggungan. 
  • Entitas kuat (Strong Entity) Entitas yang berdiri sendiri, keberadaannya tidak tergantung dengan entitas lain.

Jenis Atribut
  • Atribut Key - atribut yang digunakan untuk membedakan data secara unik.misal nik, nim, no_peserta.
  • Atribut Simple – atribut bernilai tunggal, misal nama, harga, status.
  • Atribut Multivalue - atribut memiliki sekelompok nilai yang banyak, misal gelar, hobby. 
  • Atribut Composite – atribut yang masih dapat diuraikan lagi, misal alamat, korban, waktu.
  • Atribut Derivatif – atribut yang dihasilkan dari turunan atribut lain, misal umur dari tanggal lahir.


Derajat Relationship

1. Unary (Derajat Satu) Adalah satu buah relationship menghubungkan satu buah entity.


Keterangan : Manusia menikah dengan manusia, relationship menikah hanya menghubungkan entity manusia.

2. Binary ( Derajat Dua ) Adalah satu buah relationship yang menghubungkan dua buah entity.


Keterangan : Pegawai memiliki kendaraan, sebuah relationship memiliki menghubungkan entity Pegawai dan entity Kendaraan.


3. Ternary (Derajat Tiga )Adalah satu buah relationship menghubungkan tiga buah entity.


Keterangan : Pegawai pada kota tertentu mempunyai suatu Proyek. Entity Bekerja mengubungkan Entity Pegawai, Proyek dan Kota.

Kardinalitas Relasi 

      adalah jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yangn lain dan begitu juga sebaliknya. Kardinalitas relasi Ada 3, yaitu : 
  • One to One Hubungan satu ke satu. 
  • One to Many Hubungan satu ke banyak. 
  • Many to Many Hubungan banyak ke banyak.

Enhanced E-R Features

  • Digunakan untuk menangani hubungan supertipe/subtipe. 
  • Supertipe adalah suatu entitas yang bersifat umum. 
  • Subtipe adalah suatu entitas yang merupakan penkhususan dari supertipe.
  • Contoh: MOBIL dapat menjadi supertipe SEDAN, BUS, VAN dapat berkedudukan sebagai subtipe.



Proses Pembuatan Hubungan Supertipe/subtipe 

Generalisasi 

  • Proses perancangan yang bersifat bottom-up.
  • Pembuatan entitas yang bersifat umum dimulai dari tipe-tipe entitas yang bersifat khusus.

Spesialisasi 

  • Proses perancangan yang bersifat top-down.
  • Pembuatan satu atau beberapa entitas yang bersifat khusus (subtipe) dilakukan dari entitas yang bersifat umum terlebih dahulu (supertipe).

Agregasi

  • Sebuah relasi terbentuk tidak hanya dari entitas tapi terkadang juga mengandung unsur dari relasi yang lain. 
  • Jika terjadi hal demikian dapat diakomodasi dengan Agregasi yang menggambarkan sebuah himpunan relasi yang secara  langsung menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan relationship dalam diagram ER.

Batasan Relasi 

  • Batasan relasi menjelaskan apakah keberadaan suatu entitas tergantung pada entitas lain melalui suatu relasi. 
  • Ada 2 tipe batasan relasi yakni : 
    1. Total Participation (partisipasi total)  : Suatu entitas disebut dengan berpartisipasi total, jika keberadaan entitas tersebut sangat bergantung pada keberadaan entitas lain.
    2. Partial Participation  (partisipasi sebagian) : Suatu entitas dikatakan berpartisipasi sebagian jika entitas tersebut tidak bergantung dengan keberadaan entitas lain tetapi berhubungan satu sama lain.

Langkah - langkah Membuat ERD

  1. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat. 
  2. Menentukan atribut-atribut key dari masing-masing himpunan entitas. 
  3. Mengidentifikasikan dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign key-nya. 
  4. Menentukan derajat dan cardinality rasio relasi untuk setiap himpunan relasi.
  5. Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut yang bukan kunci (non-key). 
  6. Lihat kembali ERD yang dibuat apakah masih perlu refinement (penghalusan) dengan generalisasi-spesialisasi, agregasi, batasan relasi.

Konvensi Penamaan 

  1. Pilih nama (untuk entitas, atribut, relasi) yang menggambarkan maknanya. 
  2. Gunakan nama tunggal untuk entitas. 
  3. Gunakan huruf kapital untuk entitas dan relasi. 
  4. Gunakan huruf kapital di awal kata untuk atribut. 
  5. Nama entitas cenderung menggunakan kata benda. 
  6. Nama relasi cenderung menggunakan kata kerja.

Alat Bantu Pemodelan Data 

  • Merupakan sarana membuat dokumentasi kebutuhan aplikasi. 
  • Antar mukanya mudah digunakan. 
  • Contohnya : Ms.Visio, ER-Win, DBDesigner, S-Designer, ER-Studio, dsb.

Saya rasa cukup sekian, semoga bermanfaat >,<

Tugas Membuat ERD : 








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis dan Perancangan Data

Transformasi